Sobat! Iblis tuh sudah tuwuk alias kenyang dengan pengalaman dalam hal goda
menggoda manusia, dari para nabi hingga orang paling bodoh semua penah
digoda. Dari zaman kuno sampai zaman kini, Iblis adalah inisiator, inovator
dan motifator kesesatan, jadi jangan pernah anda merasa lebih pengalaman
dibanding Iblis, sampai sampai anda merasa aman alias pasti selamat dari
perangkap Iblis.

Bukan hanya kakek anda yang pernah di goda, bahkan sampaipun nabi Adam dan
Ibu Hawwa alaihimassalam sudah digoda oleh Iblis.



Karena itu, tiada cara untuk selamat dari perangkap setan kecuali dengan
memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala, hanya Dia yang kuasa
menyelamatkan dan melindungi kita dari perangkap -perangkap Iblis. Allah
Ta’ala berfirman:

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ إِنَّهُ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. (Fusshilat 36)

Ya, dalam surat ini Allah hanya menyebutkan satu cara untuk bisa selamat
dari godaan setan, yaitu berlindung kepada Allah Ta’ala.

Dan cermati kembali ayat di atas, ternyata perintah berlindung kepada Allah
Ta’ala dari tipu daya setan itu ditujukan kepada Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, yang tentu beliau paling berilmu, bertaqwa, perangainya
paling baik dan … dan … . Bagaimana halnya dengan anda, yang ilmunya lemah,
akhlaqnya wallahu Ta’ala a’alam, dan nafsunya juga luar biasa.

Kalau selama ini anda sudah sadar akan bahaya godaan Iblis dan
balatentaranya dari arah bawah, kekafiran, kemunafikan, dan kemaksiatan,
sudahkah anda sadar bahwa di arah sebaliknya Iblis juga telah memasang
perangkapnya ? sikap ekstrim dalam beribadah, sikap, sombong, dan merasa
aman seakan surga sudah berada di genggaman, adalah bagian dari perangkap
Iblis.

Bisa jadi tanpa anda sadari kini anda telah dijangkiti perasaan: kalau
sudah ngaji sunnah, apalagi ngajinya kepada ustadz paling nyunnah, pasti
selamat dari kekufuran besar dan kecil, bid’ah besar dan kecil, dosa besar
dan kecil, merasa paling baik, paling sempurna, pasti khusnul khatimah, dan
paling cepat masuk surga. Adapun yang ngaji kepada ustadz ustadz lain tuh
meragukan, ustadznya saja mumayyi’, alias mlenyek, plin plan, meragukan.

Sobat! Sadarilah bahwa perasaan semacam ini sejatinya adalah jalan pintas
masuk neraka, bukan surga.

ابن أبي مليكة ، قال : « لقد أتى علي برهة من الدهر ، وما أراني أدرك قوما
يقول أحدهم : إني مؤمن مستكمل الإيمان ، ثم ما رضي حتى قال : إن على إيماني
جبريل وميكائيل ، ثم ما زال بهم الشيطان حتى قال أحدهم : إنه مؤمن ، وإن نكح
أمه وأخته وابنته ، ولقد أدركت كذا وكذا من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم ما
مات رجل منهم إلا وهو يخشى على نفسه النفاق »

Ibnu Abi Mulaikah menyatakan: sungguh telah tiba satu masa, aku sama sekali
tidak pernah menduga akan menjumpai orang-orang yang beranggapan bahwa
dirinya adalah seorang mukmin yang sempurna imannya, lalu ia belum puasa
dengan angapannya tersebut hingga kemudian ia beranggapan bahwa imannya
dijaga oleh Malaikat Jibril dan Mikail (imannya sekuat iman Malaikat Jibril
dan Mikail) sehinga tiada mungkin berubah. Dan tidak hanya berhenti di
situ, setan terus menggodanya hingga ada dari mereka yang beranggapan bahwa
dirinya tetap saja sempurna keimanannya, walaupun ia telah terjerumus dalam
dosa besar; menikahi ibu kandungnya, saudari kandungnya, dan putrinya
sendiri. Sungguh aku pernah menjumpai sekian orang dari sahabat Nabi
shalallahu ‘alaihi wa sallam, tiada seorangpun dari mereka yang meninggal
dunia kecuali dalam kondisi mengkawatirkan dirinya dijangkiti oleh
kemunafikan. (Bukhari & Syarah Ushul I’itiqaad Ahlissunnah oleh Al Lilika’i
dan ini adalah teks riwayat beliau)

Sobat! Ketahuilah bahwa Iblis tuh kalau ndak bisa memasukkan anda ke neraka
melalui zina, merampok dan yang serupa, ia belum putus asa, ia berharap
dapat menjungkalkan anda ke neraka lewat jurang kesombongan sebagaimana
dahulu Iblis sendiri terjerumus ke dalam neraka karena kesombongan, yang
menyebabkanya gengsi untuk hormat kepada nabi Adam ‘alaihissalam.

Ilmu anda tuh ndak cukup untuk menyelamatkan diri anda dari godaan Iblis,
karena itu tumbuhkan dalam diri anda rasa kawatir dan di saat yang sama
tumbuhkan pula rasa harap kepada Allah Ta’ala agar berkenan melindungi iman
anda dengan memperbanyak doa:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku/jiwaku di atas
agama-Mu. (Ahmad dan lainnya)

📝️ Muhammad Arifin Badri,  حفظه الله تعالى

🌐 http://bbg-alilmu.com/archives/23567
Agan lagi membaca artikel tentang NGAJINYA SAJA PALING NYUNNAH, PASTI MASUK JANNAH
alamat artikel ini https://ione13.blogspot.com/2016/12/ngajinya-saja-paling-nyunnah-pasti.html
Agan boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi teman-teman agan
namun jangan lupa untuk meletakkan link NGAJINYA SAJA PALING NYUNNAH, PASTI MASUK JANNAH sumbernya.

Artikel Terkait : Islam

No comments:

Post a Comment