muslim merupakan kebiasaan yang tak bisa dihindari. Keinginan berkunjung
dan dikunjungi selalu ada harapan karena bentuk kemuliaan ummat.
Demikianlah, suatu saat kita akan kedatangan tamu, baik diundang maupun
tidak. Bahkan pada momen-momen tertentu, kedatangan tamu sangat gencar.
Islam mengajarkan bagi siapa saja yang menjadi tuan rumah, supaya
menghormati tamu. Penghormatan itu tidak sebatas pada tutur kata yang halus
untuk menyambutnya, akan tetapi, juga dengan perbuatan yang menyenangkan.
Misalnya dengan memberikan jamuan, meski hanya sekedarnya.
Sikap memuliakan tamu, bukan hanya mencerminkan kemuliaan hati tuan rumah
kepada tamu-tamunya. Memuliakan tamu, juga menjadi salah satu tanda tingkat
keimanan seseorang kepada Allah dan Hari Akhir. Dengan jamuan yang
disuguhkan, ia berharap pahala dan balasan dari Allah pada hari Kiamat
kelak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya memuliakan
tamunya” [HR al-Bukhâri dan Muslim]
Imam Ahmad rahimahullah dan sejumlah ulama lainnya, seperti dikutip oleh
Ibnu Katsîr rahimahullah, berpendapat wajibnya memberikan dhiyaafah
(jamuan) kepada orang yang singgah (tamu). Hal ini berdasarkan ayat di atas
dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [Lihat Tafsir
Ibni Katsîr, 7/420].
Saking besarnya hak tamu, ada tarhîb bagi orang yang tidak mengindahkan
tamunya. kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
لاَ خَيْرَ فِيْمَنْ لَا يُضِيْفُ
“Tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak menjamu tamu”. [HR Ahmad. Lihat
ash-Shahîhah, no. 2434]
Apakah anda siap bertamu dan siap memuliakan tamu?
Insya alloh kita hidupkan sikap hijrah dan nusrah
alamat artikel ini https://ione13.blogspot.com/2016/12/satukan-ummat-islam-dengan-saling.html
Agan boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi teman-teman agan
namun jangan lupa untuk meletakkan link SATUKAN UMMAT ISLAM DENGAN SALING BERTAMU sumbernya.
No comments:
Post a Comment