Semoga bermanfaat...
๐๐๐ผ
_*Saat kematianmu, tidak perlu dicemaskan*_
_Ketika jantungmu berhenti, tidak perlu dicemaskan_
_Saat sekarat, tidak perlu dicemaskan_
*_Jangan perdulikan jasadmu yang akan hancur!!_* Kaum muslimin... akan
melaksanakan kewajiban mereka:
1. Melucuti pakaianmu.
2. Memandikanmu.
3. Mengafanimu.
4. Menggalikan lubang lahatmu.
5. Mengeluarkanmu dari rumahmu.
6. Memanggulmu di atas pundak² mereka.
7. Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yang baru (kuburan).
8. Orang-orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan
banyak yang meninggalkan pekerjaannya demi untuk penguburanmu.
9. Perabotan2mu akan segera diurus dan berpindah tangan:
- kunci-kunci kendaraan dan rumah
- tas
- buku-buku
- handphone
- sepatu
- pakaian
*Apabila keluargamu baik, mereka menyedekahkannya agar bermanfaat untukmu.*
*Yakinlah!!!* bahwa:
~Dunia tidak sedih karena kematianmu !
~Alam semesta tidak berduka atas kepergianmu !
~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan
perpisahanmu!!
~Perekonomian akan terus berputar!
~Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain!
Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris!
Sementara *Anda yang akan dihisab* atas segala sesuatu hingga perkara yang
sederhana dan kecil!!
Yang pertama lepas darimu adalah namamu..
Saat Anda meninggal dunia: Orang2 bertanya : _*Dimana mayatnya ?*_ Mereka
tidak memanggilmu dengan namamu!! Namamu tinggal kenangan belaka.
Ketika mereka akan menshalati, mereka bilang : _*Bawa sini jenazahnya!!!*_
Mereka tidak menyebutkan namamu. *Betapa cepat namamu hilang berlalu....*
Ketika mereka akan menguburkanmu, mereka berkata: *Dekatkan mayitnya!!*
tanpa menyebutkan namamu..
Karena itu...
_Jangan tertipu oleh kehormatan dan kelebihan kelompokmu...!!_
_Jangan terperdaya oleh kedudukan dan nasab keturunanmu...!!_
*Alangkah sepelenya dunia ini... dan betapa besar apa yang akan kita
hadapi...*
_*Kesedihan orang atas kepergianmu ada tiga macam:*_
1. Orang yang mengenalmu sepintas akan mengatakan: _*Kasihan... !!*_
2. Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari,
kemudian mereka kembali pada rutinitas dan canda tawa mereka..
3. Kesedihan mendalam di rumah... Keluargamu akan bersedih sepekan...
satu-dua bulan atau hingga satu tahun... Kemudian mereka akan meletakkanmu
dalam album kenangan...
Demikianlah...
Kisahmu di antara manusia telah terakhir...
Anda hanya tinggal *ALBUM KENANGAN*
Kisahmu yang sebenarnya baru dimulai... bersama sesuatu yang nyata, yaitu:
*Alam akherat*
Telah lepas darimu:
1. Kecantikan/ketampanan
2. Harta
3. Kesehatan
4. Anak
5. Rumah.
6. Istri/suami
*Kehidupanmu yang sesungguhnya baru dimulai*
Pertanyaannya sekarang adalah:
*Apa yang telah Anda siapkan untuk kubur dan akheratmu????? Ini adalah
KENYATAAN yang perlu direnungkan!!*_
*Check ibadahmu... yang wajib dan yang sunnah*
*Check Amal sholeh dan Sedekah*
*Check perilaku dan tingkah polah*
_*Semoga Anda selamat!*_
Jika Anda membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar posting ini...
_InsyAllah..._ Anda akan dapati buah dari peringatan Anda itu dalam
timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.
Allah berfirman:
๐ (ูุฐّูุฑ ูุฅู ุงูุฐูุฑู ุชููุนُ ุงูู ุคู ููู) ๐
_"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang2
beriman"_
Kenapa mayit memilih: *"Sedekah"* jika kembali ke dunia? Sebagaimana firman
Allah:
๐ ุฑุจ ูููุง ุฃุฎุฑุชูู ุฅูู ุฃุฌู ูุฑูุจ: ‼ูุฃุตุฏู‼
_"Ya Tuhan! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan
bersedekah"_
Mereka tidak mengatakan:
๐๐ปNiscaya Aku akan umroh
๐๐ปNiscaya Aku akan shalat
๐๐ปNiscaya Aku akan puasa
Para ulama menjelaskan: _"Mayit hanya mengatakan sedekah, karena dia
melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"
Maka *perbanyaklah sedekah*
utk saat ini dapat bersedekah dengan mengirim/menyebarkan postingan ini
pada teman/saudara *dengan niat karena Allah, maka jika ada diantara mereka
yg mengamalkan postingan ini ganjaran'a dengan seizin Allah juga akan anda
terima.* Aamiin
alamat artikel ini https://ione13.blogspot.com/2016/12/renungan-pagi-5.html
Agan boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel ini sangat bermanfaat bagi teman-teman agan
namun jangan lupa untuk meletakkan link Renungan Pagi (5) sumbernya.
No comments:
Post a Comment